Kamis, 18 Agustus 2016

Karakteristik Entrepreneur

Karakteristik  Entrepreneur

          Keadaan seorang yang akan sukses dalam jalani segala keadaan yakni mereka yang hendak terjun dalam dunia entrepreneur. Karena entrepreneur itu sendiri merupakan sebuah kombinasi dari berbagai personal yang bekerja sesuai  jobdesnya masing � masing dengan sistem yang telah ditetapkan. Selain itu, interprenuer merupakan sebuah bentuk iplementasi dari perubahan dalam dunia pasar.

Merupakan hal yang sama penting, bahwa seorang yang terjun kedunia intreprenuer memiliki banyak karakteristik. Yang diantaranya yaitu :

1.      Entrepreneur kejar prestasi
Seorang entrepreneur selalu mengejar prestasi yang prima. Dengan terus mengangkat nama produk yang dimiliki dan menjaga kualitasnya.

2.      Entreprenuer tidak takut resiko
Sejatinya entrepreneur tidak takut dengan resiko, dan tidak menghitung � hitung besar atau kecilnya resiko. Bila memang baru akan terjun kedunia enterpreneur, carilah resiko yang terkecil untuk tidak terjadi kerugian.

3.      Memiliki toleransi terhadap ambiguitas
Para enterpreneur memandang hal hal yang sifatnya kurang ramah/ambiguitas sebagai bagian dalam kehidupan mereka.

4.      Independen
Seorang entrepreneur tidak berbentuk dengan siapapun. Berdiri sendiri tanpa memohon bantuan orang lain. Dengan kata lain bahasa yang pas adalah Anda jual, maka Saya beli.

5.      Kreatif
Kreatif yang dimaksud adalah mereka yang tidak mengikuti tradisi � tradisi yang telah sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Atau bahasa yang lebih tepat yakni amati, tiru, dan yang terakhir adalah modifikasi (ATM). Bila memang hendak ingin meniru, tapi dimodif menjadi sebaik mungkin, atau malah tidak sama sekali.

6.      Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
Kepercayaan diri sangatlah penting, untuk mengantisipasi datangnya masalah, dan untuk memberikan ketika masalah datang.

7.      Objektif
Seorang Entreprenuer tidak memikirkan diri sendiri dengan mengesampingkan objektifitifitas. Meraka akan senantiasa bertukarfikir untuk mencari sebuah inovasi baru demi untuk memajukan paradigma diri maupun untuk orang lain.

8.      Mampu menganalisis kesempatan
Seorang entreprenuer harus mampu untuk bisa menganalisis permasalah, yang nantinya mampu untuk menemukan solusi atau kesimpulan.

9.      Orang yang aktif
Seorang entreprenuership akan terus aktif mencari celah dalam dunia bisnis, demi untuk mencari sebuah keuntungan. Dan tentu, ucapan mereka, perilaku mereka, waktu mereka tidak akan terbuang sia � sia. Agar seorang enterprenuer tidak menjadi pelaku yang rugi, seperti yang ada dalam Surat Al Al�ars, tentu mereka akan menjalankan semua teori dan cepat cepat langsung praktekan.






Pelajar Merupakan Pelopor, Pelangsung, Penyempurna dan Agen dari Perubahan

        Menelusuri dan melanjutkan penelitian tentang pelajar, adalah hal yang sangat luar biasa. Ada banyak sekali cabang ilmu yang menjelaskan tentang pelajar. Dimana sosok pelajar adalah agen of change, pelajar merupakan sosok yang akan melanjutkan estafet laju gerak kepemimpinan dalam tatanan negara, dan masih banyak lagi sebuah ungkapan - ungkapan dan ilmu yang mempelajari tentang siapa sosok pejalar yang ideal sebenarnya.

Pada kenyataannya, pelajar memiliki beberapa kategori yang dikenal oleh masyarakat. Pelajar yang ideal yang pastinya membuat harum dan tertaruhnya simpati masyarakat pada figure tersebut. Sedangkan sosok pelajar yang awut - awutan adalah sosok pelajar yang tidak memilki visi dan misi, tidak menggunakan ilmunya sebagai landasan hidup, dan tentunya membawa dampak yang negatif bagi masyarakat.

Cara berfikir pelajar yang ideal semestinya memegang erat eksistensi agama sebagai solusi untuk memajukan peradaban dan untuk membentengi diri dari berbagai kerusakan - kerusakan moral yang dilakukan oleh pelajar itu sendiri.  selain memegang erat ilmuisasi keagamaan, seoarang pelajarpun diharuskan unutk mengamalkan nilai - nilai ajaran yang ada pada agama tersebut. 

Potensi pelajar akan benar - benar terlihat manakala mereka telah berkumpul dalam sebuah komunitas. Peran komunitas untuk pelajar masa kini, sangat - sangat penting untuk menampung aspirasi pelajar dan agar dikenal pula keberadaan pribadi dari masing - masing pelajar. Mereka yang terus ingin eksis dalam dunia sosial, maka tak akan ketinggalan untuk ikut serta dalam sebuah komunitas yang telah dibuat.

Melihat keadaan pelajar yang sekarang, dari ranah sabang sampai meraukai, benar benar sangat mudah untuk di ombang - ambingkan oleh beberapa pihak. Dan bentuk realnya saja, yang telah sering kita lihat dalam media - media, entah itu yang ada dikoran, majalah, radio, televisi, telah mempertontonkan sebuah tradisi - tradisi atau budaya, yang membuat ketertarikan luar biasa, yang menjadikan orang melihat meniru dan malah ada yang sampai keranah berpanatik karena hal tersebut. sebagai contoh, budaya punk rock jalanan, korea, yang mempertontonkan boyband dll.

Oleh sebab itu, sebagai seorang pelajar yang berfikir maju dan terus berfikir kedapan, tidak sepantasnya untuk meniru hal - hal yang demikian. karena, yang ditakutkan keluar dari khittoh atau jati diri pelajar tersebut. kehilangan jati diri dalam sebuah perjuangan pelajar bukanlah hal remeh. Senantiasa penulis terus memberikan nasihat untuk para pelajar yang sedang menjalankan studinya, agar menjalankan apa yang telah diajarkan oleh guru - guru disekolah, bila memang positif ajarannya. dan tidak lupa agar terus mempelajari dan mengamalkan apa yang ada dalam kandungan Kitab (Al Qur'an) sebagai landasan berpijar dan untuk terus berupaya membentengi diri dari hal hal yang buruk dan memang dirisa sulit diterima. 

























Peran Spirit Agama dalam Bisnis

         Spritual atau bahasa yang mudah kita kenal adalah kekuatan, yang akan memberikan dorongan besar agar seseorang tersebut tidak jatuh ketika memohon sebuah harapan besar. Dan pemuda � pemuda masakini, terlebih khusus di negara ini, tentu tidak akan lepes dengan pondasi spiritual agama. Dalam agama Islam, terdapat nilai � nilai spriritual yang dapat membuka cakrawala, agar senantiasa seorang hamba terus bermunajat kepada Ilahi Robbi.

Selain itu, dengan spririt agama yang telah diyakini, mampu mengangkat perekonomian pada sebuah daerah. Padahal hanya berkumpulnya jamaah untuk menunaikan sholat wajib, dapat menciptakan sebuah program yang dirasa ibadah atas dasar nilai � nilai yang ada dalam kitab suci. Sebagai contoh dalam Islam terdapat, shodakoh, zakat, dll. Tanpa ada dasar spirit dan keyakinan beragama, maka kondisi yang dicita �citakan takan bisa tercapai.

Ada tiga intisari yang sangat manarik, manakala seseorang telah melakukan sebuah pengamatan tentang korelasi spiritual agama dalam bisnis.

1.      Daya Kreasi
Setelah dislidiki, manusia adalah makhluk yang mampu membuat pola 3 dimensi. Baik secara imajinasi, maupun secara nyata. Dan Penjelasan  yang lebih tepat, bahwa manusia  adalah mahkluk spiritual yang berdimesi fisik (QS. Al Hijr 15 : 29). Tentu, manusia yang berfisik sudah seharusnya memiliki kreatifitas baik untuk membangun diri ataupun untuk membangun sebuah peradaban.

2.      Daya Kontroling
Daya Kontrol yang dimaksud ini adalah sebuah batasan manusia agar tidak lepas atau keluar dari aturan yang menjadi fundamental hidup (agama). Yang pastinya, dengan adanya system control tersebut, mencegah manusia untuk berbuat arogansi, untuk mencelakai diri mapun orang lain. Ini sedikit yang disebut dengan spirit pengaturan.

3.      Daya Stabilisator
Daya yang dimaksud disini, yakni seorang yang melakukan bisnis dengan senantiasa melibatkan illahnya, dan menetapkan kitab sebagai rujukan untuk bisnis dan muamalah. Seorang yang lakukan sebuah pendekatan kepada robbnya, tentu hatinya tidak akan kering dan gersang. Jati dirinya dan kehormatannya akan selalu terjaga dari sifat � sifat tidak diinginkan.








     

Kecerdasan Entrepreneur

   Terlihat jelas perbedaan untuk seorang yang mengeluti dunia entrepreneur dan yang tidak sama sekali. kecerdasanya sangat berbeda jauh, karena entreprenuer sendiri memiliki persamaan nama dengan wirausaha, yang mempunyai arti wira berarti pemberani dan sisa dari  kata tersebut adalah usaha.

kecerdasan yang dimiliki seorang entrepreneur memiliki beberapa aspek, yang diantaranya yaitu :

1.      kecerdasan lingustik : yang mana kecerdasan ini menjelaskan bahwa seorang entrepreneur memilki keterampilan dalam berbahasa, entah yang verbal ataupun yang non verbal. fungsinya tidak lain adalah untuk menarik investor, kerabat, pengunjung, klien, yang diharapkan mereka memberikan keuntungan untuk sebuah usaha yang telah dibangun.  

2.      Kecerdasan  interpersonal : Kecerdasan ini masih memiliki keterkaitan dengan sebelumnya, interaksi yang digunakan untuk berkomunikasi dan untuk memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara, entah dalam komunikasi 2 arah atau 3 arah.

3.      Kecerdasan intrapersonal : Kemampuan yang dimiliki oleh seorang untuk memahami diri, apa dan bagaimana cara untuk mengembangkan usaha yang sedang atau akan dijalani.

4.      Kecerdasan kinestetik : Kemampuan yang digunakan untuk merubah atau memanipulasi suatu objek atau benda, agar memiliki nilai yang lebih. Setiap benda yang memiliki nilai sesuai dengan kebutuhan, pastinya akan terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dan pastinya, sebagai seorang owner, perakit, atau yang menciptakan banyak hal tentang kebutuhan masyarakat, tidak akan lepas untuk modifikasi, melakukan pembaruan untuk menjawab keinginan masyarakat.

5.      Kecerdasan matematis dan logis : kecerdasan menghitung, membolak balikan fakta, berfikir logis dan menjumlah. biasanya kecerdasan ini terlahir dalam pegiat programer, ahli matematika, fisika, kimia, biologi dan lain sebagainya. 

6.      Kecerdasan natural : Kecerdasan inilah yang seseorang mampu membedakan kualitas suatu objek, mana benda - benda yang baik dan mana yang buruk. Sehinga pengunjung yang hendak akan melihat, tertarik dan sampai keranah membeli benda tersebut.

7.      Kecerdasan kinestetik : kemampuan untuk merubah atau memanipulasi suatu benda, sehingga benda tersebut terasa terus fress dan tidak membosankan. atau bahasa yang lebih tepat adalah inovasi. penyegaran suatu benda yang akan ditawarkan kepada konsumen, karena, hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan. 

8.      Kecerdasan musikal : Kecerdasan inilah yang mana seorang pengusaha mampu berkomunikasi dengan nada, irama, dan gestur tubuh yang bisa menarik pengunjung. kreasi yang dilakukan ini tentu akan membawa imajinasi yang aktif.

9.      Kecerdasan spasial : pengusaha pada umumnya, memiliki kemampuan membuat pola tiga dimensi. Yang biasanya di uji coba dalam software - software komputer, seperti Skethup, Photoshop versi baru, Autocad dan masih banyak lagi software yang lainnya untuk mengetes IQ pengusaha.

















Minggu, 08 Mei 2016

Meluruskan Perencanaan Bisnis (Business Planning)




Meluruskan Perencanaan Bisnis

Dalam tindakan � tindakan bisnis yang telah dijalankan oleh para pelaku � pelaku terkenal, tentu akan mengedepankan, sebuah kata �action�. Aksi yang telah kita pahami secara huruf ini, maksudnya adalah sipelaku bisnis harus cepat dan lekas terjun ke medan bisnis, untuk mengetahui seberapa mudah dan sulitnya untuk mempraktekan tindakan bisnis tersebut.
Sedikit menambahkan teori langsung mempraktekan yang demikian ini malah justru lebih efektif dibandingkan banyak teori namun pelaksanaanya nol. �Tidak semua teori yang telah diketahui itu benar /salah, selama pelaku bisnis tersebut benar- benar membuktikan�. Ada 7 Question atau pertanyaan yang harus kamu jawab sebelum kamu melakukan dan untuk action, dan terjun langsung kedalam dunia bisnis, yang diantara yaitu :
1.         Apa produk atau jasa kamu tawarkan

       Membicarakan bisnis sama persis dengan membicarakan nilai tambah produk yang terjual. Produk yang telah kita saksikan dalam sebuah kemasan � kemasan instan, memilki sebuah spesifikasi yang kebanyakan orang tertarik dengan produk tersebut. Yang tentunya dengan produk tersebut orang tentu akan tertarik, berminat dan bahkan bisa sampai ketaraf membelinya.Sebagai seorang yang telah menelorkan sebuah ide dalam masalah produk, akan lebih baik pelaku bisnis tersebut langsung bersentuhan dengan konsumen, agar pembisnis dapat mengetahui seberapa besar kelemahan, kekurangan dan kelebihan produksi tersebut.

2.              Menentukan Siapa Pelanggan Bisnismu

Sebuah bagian yang lumayan sulit, bagi kalangan yang baru mengenal bisnis, mana kala kita menentukan titik fokus kepada siapa produk kita akan dijual. Terkadang, kalau terlalu fokus dengan hal tersebut, malah yang ditakutkan produknya tidak diminati atau tidak laku. Kalau bisa, untuk menentukan siapa pembelinya, hendaknya lebih general dan produknya dibutuhkan oleh banyak orang (berdasarkan kebutuhan masyakat pada keumumanya).

Dengan kebutuhan yang diminati oleh masyarakat, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder. Kenapa penulis mengutamakan kebutuhan primer dan sekunder terlebih dahulu. Karena kebutuhan ini, yang pasti akan dibutuhkan oleh masyarakat, agar nantinyapun, produk yang telah disiapkan tidak sia- sia atau bahasa yang umumnya adalah mubashir. Dan ada sedikit kategori penjelasan yang menjadi kebutuhan masyarakat pada keumumannya. Yang diantaranya yaitu : 

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari kalangan bawah, menengah, dan atas. Yang pastinya, seseorang tersebut akan terganggu kehidupannya, apabila meninggalkan atau mengabaikan hal tersebut. Sebagai contoh hal yang kongkrit dibutuhkan oleh masyarakat adalah sebagaiman makanan, minuman dan tempat tinggal.

�         Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan, setelah hal yang paling diutamakan oleh masyakat. Sebagai halnya contoh television, radia, kulkas, AC, kipas angin. Dan lain sebagainya yang menunjang kebutahan primer atau yang utama.

�         Dan yang paling terakhir adalah kebutuhan tersier. Kebutuhan ini merupakan kebutuhkan  minoritas yang diniginkan oleh masyarakan pada keumumannya, yakni kemewahan. Seperti halnya mobil, motor, rumah, perhiasan yang memiliki nilai tinggi. Yang pastinya, orang tersebut akan sangat tertarik dengan benda tersebut.  Dan kalau memang sudah banyak penjual pada kebutuhan primer dan sekunder, maka pembisnis harus berani melangkah untuk menjual pada kebutuhan tersier, yakni dimana kebutuhan tersebut adalah hanya orang - orang yang memang memilki kecukupan hidup diluar batas, artinya kaya akan harta. seperti mobil dll.
3.              Siapa yang menjadi pesaing bisnis Anda ?

Sangatlah sensitif manakala seorang pembisnis mendengar kata bersaing. Namun inilah sebuah kenyataan yang dijalani bagi masing - masing personal yang hidup di era globalisasi.
Persaingan yang akan dijalani dan sedang dijalani oleh pelaku bisnis sebenarnya memaksa kepada mereka agar meningkatkan dari produk yang dibuat. Dari salah satu pembuat produk, mulai meningkatkan manfaat dan kegunaan produk tersebut. Maka pemiliki produk yang lainnyapun dengan kemampuan dan apa yang dimiliki oleh sang pemiliki tersebut akan bersaing untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari pemiliki produk lain. 

      Bukan hanya itu, sebuah persaingan dalam dunia bisnispun akan benar - benar memudahkan untuk memasang harga, perbandingan harga dalam penjualan produk yang disuguhkan kepada konsumen, memberikan titik berat terjuan atau tidaknya produk yang disuguhkan tersebut. Kendati demikian, tidak semua persaingan itu membawa dampak negatif, melainkan ada juga mamfaat yang dapat diambil. Manfaatnya apa? persangian akan memberikan inovasi, untuk peningkatan pada produk.

Ambil kelebihan mereka dengan cara amati tiru dan modifikasi (ATM). kemudian tutupi semua yang menjadi kelemahan pada produk lawan. Dapatlah kemenangan atas dasar - dasar yang telah dijelaskan diatas.  

Bagaiman agar produk kamu dikenal dan dipilih orang? 
Ada banyak strategi yang dapat kita gunakan tanpa harus bersusah payah dan menyeluruh modal banyak sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa dizaman yang kekinian ini, muncul modal bisnis modern yang berbasis/ berdasarkan tekhnologi, atau dengan bahasa yang tepat, dapat kita katakan dengan pengetahuan tekhnologi (bisnis dengan berbasis teknologi).

Para kaum muda dan mudi zaman sekarang, siapasih yang tidak kenal dengan situs - situs jejaringan sosial terbaik, seperti halnya dengan situs - situs jejaringan sosisal terbaik, sebagai contoh yang diantarnya yaitu facebook, twitter, whatshap, BBM, Yahoo, Mesenger, dll. Dengan situs - situs jejaringan sosial dan aplikasi jejaringan sosial tersebut, maka dengan mudah kita dapat mempromosikan sebuah produk, tanpa harus mengeluarkan modal banyak. Inilah sebuah keuntungan yang harus dishukuri, dan benar - benar harus kita manfaatkan.

Kendati demikian, sebagai seorang yang akan mempromosikan sebuah pruduk yang benar - benar sngat penting, janganlah hanya melewati dunia maya atau seperti halnya produk untuk lembaga pendidikan, rumah makan dll. Namun, harus ada juga sebuah publikasi yang dimiliki. Mungkin bisa lewat pengajian - pengajian, baliho, kegiatan - kegiatan kerohanian dan kegiatan sosial yang lain.   



Apakah bisnis kamu nantinya menguntungkan?



Untung atau tidaknya seseorang ketika berbisnis, bisa dilihat dari niat awal ketika memulai. Itu sudah pasti, namun ada hal yang lebih penting lagi bahwa seseorang pembisnis harus selalu mengecek keadaan keluar, masuknya keuangan.


Sebuah perusahaan � perusahaan yang sudah berjalan lumayan lama, pasti akan ada waktu dimana leader akan menanyakan keadaan keuangan, yang lebih terlihat untungnya, atau ruginya.


Dan bahasa yang sering digunakan oleh kita dalam kegiatan organisasi, yakni evaluasi. Evaluasi merupakan pengulangan pembahasan, yang telah dilihat pada kerja dengan batasan waktu. Entah kerja yang telah ditetapkan baik atau buruk. Dalam pembahasan evaluasi tersebut, ditengah � tengah pasti akan ada yang membahas soal arus keungan, dalam sebuah ruang lingkup bisnis. Entah keuangan tersebut membawa keuntungan tinggi atau ada penurunan pada pencapaian batas profit minimum.