Rabu, 20 Januari 2016

Keutamaan Membaca, Memahami dan Menghafal Al Qur�an



Keutamaan Membaca, Memahami dan Menghafal Al Qur�an

Setiap peribadatan pasti memiliki keutamaan terlebih khusus membaca, memahami dan menghafal Al Qur�an. sudah banyak yang mengatakan bahwa orang yang menghidupkan dirinya dengan  isi kandungan  Al Qur�an, maka kehidupannya akan berbalik 180 derajat menjadi lebih baik. Sungguh luasnya pengetahuan yang tercantum dalam Al Qur�an, dan masih banyak lagi manfaat bagi mereka yang mau mentadaburi. 

Seorang yang menjadikan Al Qur�an sebagai Filsafat hidup, dan dengan perlakuannya akan memberikan pengaruh pada lingkungan. Karena esensi dari semua peribadatan harus dimulai pada diri seorang. Bukan lantas kita menyuruh orang lain, dan dengan tanpa rasa, diapun tak menjalankan apa yang menjadi konsekuensi ucapannya tersebut. 

Keutamaan demi keutamaan telah Alloh beritakan, namun masih ada saja yang acuh dengan bacaan tersebut. Safa�at akan diberikan bagi mereka yang cinta dan rindu terhadap Al Qur�an. Dan syafaat tersebut tidak sembarang diberikan kepada yang melakukan peribadatan tersebut. Sebagaimana dalam ucapan Rosul Muhammad :

Bacalah olehmu Al Qur�an, sesunggunya ia akan menjadi pemberi syafa�at pada hari kiamat, bagi para pembacanya (penghafalnya).�� (HR. Muslim)

Nikmat mampu menghafal Al Qur�an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu, �Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya.� (HR. Hakim) 

�Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur�an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.� (Muttafaqun alaih)


 

Selasa, 19 Januari 2016

Adab - Adab Membaca Al Qur'an




   Sebagai seorang yang sedang tahap mempelajari Al Qur�an, akan senantiasa mendapatkan sebuah keutamaan bagi yang ikhlas dalam mempelajari Al Qur�an dan mengajarkannya. Derajat orang yang mempelajari dan menghafal Al Qur�anpun akan ditinggikan dan dikumpulkan bersama � sama dengan orang yang memiliki prinsip yang sama nanti di yaumul Akhir. Sebagaimana ucapan rosululloh SAW :

Sebaik � baik kamu adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan Al Qur�an (HR. Bukhori) 

Namun, mengajarkan Al Qur�an kepada yang membutuhkan hukumnya fardhu kifayah yakni, wajib hukumnya dikerjakan, namun kewajiban tersebut gugur bila sudah ada yang melaksanakan peribadatan tersebut.  

Sebagai seorang yang hendak akan mendalami keilmuan terhadap islam hendaknya diapun harus benar � benar memahami tahap awal pembelajaran Al Qur�an, yang berkaitan dengan adab � adab membaca Al Qur�an. Dan dengan adab � adab tersebut, maka seseorang yang hendak akan mempelajarinya akan mendapatkan kesempurnaan dalam membaca Al Qur�an. 

Yang diantara adab � adabnya yaitu :

1.       Membaca dalam keadaan suci dan duduk yang tenang
Kesucian dalam membaca merupakan hal yang harus dilakukan karena Al Qur�an suci, dan cara pendekatannya pun juga harus suci. 


2.       Membaca Al Qur�an dengan pelan (tartil) agar memahami dan menghayati bacaan.
Merupakan sebuah keharusan untuk pembaca agar membaca dengan pelan dan menyesuaikan tajwid (metode membaca dengan penyesuain suara dan makhorijul huruf). Sebagaimana pada firman Alloh SWT  :
 
???? ???? ???????? ????????? ?????????? ??????????
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
(Al Muzammil - 4)

Merupakan sebuah hal yang dibenci, dimana seseorang mengkhatamkan Al Qur�an dalam waktu kurang dari 3 hari. Karena dalam jangka waktu demikian, tidaklah seseorang memahami maksud bacaan tersebut.  Sebagaimana ungkapan rosul  pada sabdanya :

Rosululloh bersabda, �Siapa saja yang membaca Al-Qur�an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.� (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)

3.       Bacalah Al Qur�an dengan khusyu, karena bacaan tersebut mampu memberikan ketenangkan pada psikis dan pikiran.

Khusyu dan dengan pemahaman bahasa dan tafsir, maka akan menyentuh dan melemahkan hati. Sehingga bacaan Al Qur�an bukan hanya terbaca dan diucapkan dengan lisan saja, namun juga harus masuk kedalam hati.  Hati yang tersentuh dengan pemahaman Al Qur�an, maka secara langsung akan merubah sifat dan sikap, intelektual dan mentalnya.

4.       Selalu membaca isti�adah ketika mengawali pembacaan Al Qur�an
Memohon perlindungan sebelum membaca Al Qur�an hukumnya sunnah, lantas kalimat yang sering dibaca untuk isti�adah adalah :

???????? ??????? ???? ???????????? ???????????
A�udhubillahi minasshaithoni Arrojim  (Aku berlindung kepada Alloh dari godaan shetan yang terkutuk)
Dan perintah yang Alloh yang lain yang memberikan pengutan adalah Al Qur�an yakni :

Apabila kamu membaca Al Qur�an hendaknya kamu meminta perlindungan kepada Alloh dari godaan shetan yang terkutuh  (QS. An Nahl [16]: 98)


 





Senin, 18 Januari 2016

Al Qur�an Berita Yang Benar



Al Qur�an  Berita Yang Benar

Kali ini meneruskan kembali sebuah artikel yang lalu untuk membenarkan kandungan Al Qur�an Al kariim. Dengan kembali membahas sains Al Qur�an, semoga semakin mempertebal keimanan dan keyakinan terhadap islam. 

Langit merupakan sebuah lapiasan atap yang terpelihara dengan berbagai lapisan yang memiliki jarak yang jauh antara langit yang satu dengan langit yang lain. Bumipun memiliki sebuah atap atau lapisan yang paling luar yang disebut dengan asmosfer. Dengan kekuasaan Alloh SWT, benda- benda atau materi yang ada dilangit, tidak mudah untuk menembus lapisan luar bumi. 

Dengan adanya asmofir tersebut, maka meteor yang mendekat akan hancur menjadi kepingan � kepingan yang kecil. Meteoridpun tidak jarang hampir hampir menembus lapisan paling atas bumi.  Andai kiranya bumi ini tidak memiliki asmotfir maka bumi dan seisinya akan terpecah belah seiring dengan hamtaman pada benda � benda langit yang bersentuhan dengan bumi.
Sebagaimana firman Alloh SWT dalam Al Qur�an Al Kariim :

??????????? ?????????? ??????? ?????????? ? ?????? ???? ????????? ???????????
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. (surat Al-Anbiy� ayat 32) 

Penelitian yang berkaitan dengan asmofir telah dilakukan pada abad yang ke-20.. Namun, Al Qur�an telah memberitakan kabar tersebut sebelum penelitian dilakukan. Malah tidak jarang para ilmuan sains eropa sebelum melakukan penelitian, mereka mempelajari referensi atau sumber rujukan utama yang ada pada Al Qur�an.

Semakin seorang mendalami keilmuan yang ada pada Al Qur�an, maka diapun akan semakin bertambah kecerdasannya. Karena, semakin dia berlogika pada saat mempelajari Al Qur�an atau berdealektika tentang Al Qur�an, maka Alloh akan menambahkan pengetahuan dan titik temu dalam sebuah kebenaran. 

Mau dijikan seperti apapun, manusia haruslah tetap memikirkan penciptaan langit dan bumi, karena manusia merupakan makhluk yang ditakdirkan memiliki akal. Seperti yang dijelaskan dalam Al Qur�an :

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda � tanda bagi orang yang berakal (Al Ilmron 103)

  


Sabtu, 16 Januari 2016

Kebenaran Ilmu Sains Al Qur�an



Kebenaran Sains Al Qur�an

Semua yang telah diberitakan dalam Al Qur�an, merupakan sebuah kenyataan yang harus di imani, dan tak ada kesalahan sedikitpun melainkan bagi mereka yang belum mendalami ilmu Al Qur�an.  Entah dari sudut pandang manapun, Al Qur�an tetaplah sebuah kebenaranya yang nyata, yang tidak ada keraguan didalamnya. Seperti apa yang telah di firmankan oleh  Alloh dalam sebuah kitab :

??????? ?????????? ??? ?????? ? ????? ? ????? ???????????????
Artinya : "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan pada nya dan petunjuk bagi orang yang bertakwa."  

Dan dalam segi ilmu astronomi, bahwa semua planet yang tersebar kesemua penjuru galaksi adalah akibat ledakan besar yang terjadi dalam satu kali kejadian. Alam semesta, dimensi materi dan waktu muncul bersamaan dengan ledakan tersebut. Dan dalam ilmu astrofisika mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah BigBang.

Keberadaan Al Qur�an telah mendahului pengetahuan manusia yang berkaitan dengan penciptaan Alam semesta. Bahwa sebenarnya langit dan bumi sebelumnya adalah satu padu. Sebagaimana yang telah difirmankan Alloh  dalam sebuah Al Qur�an :

?????? ???? ????????? ???????? ????? ????????????? ??????????? ???????? ??????? ???????????????? ? ??????????? ???? ???????? ????? ?????? ????? ? ??????? ???????????
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidaklah juga beriman?
Maha suci engkau Tuhan Semesta alam, bahwa ayat ini merupakan sebuah ayat yang dikhusukan untuk lebih mempertebal sebuah keimanan dan untuk mengubah paradikma seseorang yang belum mengenal lebih dekat apa yang disebut dengan islam. 

Dan sebelum BigBang muncul, maka yang ada hanyalah kekosongan. Tak ada materi, energi, dan dan dimensi waktu.  Dan pernyatan tersebut telah dikeluarkan oleh seorang fisika modern :
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan. 

Namun, Al Qur�an telah menjelaskan dan memberikan sebuah pengetahuan pada 1.400 tahun yang lalu. Semua yang telah dijelaskan dalam ilmu sains moder telah dijelaskan sebelumnya pada Al Qur�an. dan pembuktian yang lain ada pada firman Alloh yaitu :

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33) 

??????????? ??????? ????????????? ????? ?????? ????????? ?????????? ??????????
�Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.� (Al Qur�an, 36:38)

Telah banyak ayat yang menerangkan kebenaran sebuah Al Qur�an, namun mengapa, mereka yang kafir  belum juga beriman?