Minggu, 27 Maret 2016

Ide Atau Pemikiran Sebagai Mata Uang

Ide Atau Pemikiran Sebagai Mata Uang

Keinginan untuk menjadi penulis, bermula pada pemikiran/ide manusia yang langka. Semua pemikiran/pencetus ide pasti akan diberi nilai plus, manakala mereka lakukan sebuah kontribusi. Sebagai seorang pemikir yang sifatnya sensitive dan membangun akan memilki beberapa keuntungan untuk mereka :

         Bisa dikatakan, setiap inovasi yang telah diakui adalah produk pemikirang manusia yang muncul dikelapa mereka. Oleh karena itu, berarti bahwa berbagai pemikiran yang muncul dikepala mereka memiliki nilai potensinya yang sangat besar bagi mereka dan dunia.  

Artinya, nilai dalam sebuah pemikiran seperti halnya computer yang memberikan banyak peluang bisnis dengan ratusan cara dalam metodenya. Penuh dengan inovasi dan terus memberikan inspirasi. Sesering mungkin, untuk mendapatkan sebuah pemikiran yang brilian, harus tetap terus dilatih agar seimbang dalam berlogika, entah pada logika matematik ataupun logika yang memberikan sebuah motif atau ilustrasi.

         Seringkali, pemikiran anda yang paling baik harus diperas, dan diolah, sebelum akhirnya meraih potensinya yang optimal.

Harga sebuah pemikir atau ide yang brilian memilki nilai diatas rata � rata gaji pokok anda. Sebab, semua bentuk inovasi dan inspirasi untuk kemajuan perusahaan bermula dan diakhiri dengan sebuah ide atau pemikiran. Maka sesering mungkinlah melatih diri untuk mengasah otak, entah itu berfilsafat, bermain game komputer, membaca, menulis dan lain sebagainya.  

         Perusahaan � perusahaan yang paling progresif didunia ini memilki infrastruktur yang canggih hanya untuk mengembangkan dan melindungi berbagai pemikiran yang sebenarnya mampu anda ciptakan.

Tidak jarang perusahaan bonefit atau yang memilki infrastructure yang maju, keuntungannya lebih diprioritaskan untuk para pemikir atau pencetus ide. Tolak ukur kemajuan, kembali lagi bukan hanya pada sebuah leader atau kariawan yang bekerja dalam perusahaan. Namun di sisilain, pemimpin masih memiliki pemikir yang menjadikan jalannya kerja dalam suatu perusahaan. Namun, tidak jarang perusahaan yang banyak diantara kariwannya mengira abahwa mereka hanya makan gaji buta dan tak melakukan apa � apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar