Sabtu, 07 Mei 2016

Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah




Asbabun Nuzul Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah, yang sering kit abaca sehari � hari, pada saat melaksanakan sholat, entah itu yang sunnah ataupun yang wajib, merupakan surat pembuka didalam  Al Qur�an dan surat yang spesial ini, merupakan sebuah surat, yang menjadi intisari dari seluruh yang menyangkut pada Al Qur�an.

Kalau kita ibaratkan, membaca dan memahami apa yang telah ditetapkan didalam surat Al Fatihah, sama halnya dia telah membaca seluruh dari apa yang ada dalam Al Qur�an. Dan surat � surat setelah surat Al Fatihah, sampai surat yang terakhir yakni surat Al Ikhlas merupakan sebuah bentuk penjelasan spesifikasi dari surat Al Fatihah.

 Tema � tema besar yang dijelaskan dalam Al Qur�an, seperti masalah Tauhid, keimanan, janji dan kabar gembira bagi orang beriman, ancaman dan peringatan bagi orang � orang kafir, serta pelaku kejahatan, tentang ibadah, kisah orang � orang yang beruntung karena taat kepada Alloh dan muncul kesengsaraan karena mengingkarinya. Semua telah terkumpul atau ter ekstrak dalam surat Al Fatihah yang hanya 7 ayat. Ternyata walaupun hanya 7 ayat, akan tetapi makna dan sejarah penurunannya sangat luas/komperhansif jikalau kita mau mempelajarinya. Maha suci engkau Tuhan Semesta Alam.

Nama � Nama Lain Surat Al Fatihah

Al Fatihah memiliki beberapa nama sesuai dengan apa yang telah dijelaskan pada ilmu Asbabun Nuzul. Yang diantanya yaitu :

Fatihatul Kitab (Pembuka Kitab/Al Qur�an). Lantaran Al Qur�an secara nyata dan terstruktur dibuka dengan surat yang memiliki 7 ayat ini. Nama lain Al Qur�an yang disesuaikan dengan Asbabun Nuzul yakni disebut dengan sebutan As Sab�ul Matsani (tujuh yang diulang - ulang). 

Kenapa dikatakan tujuh yang diulang � ulang?, lantaran surat ini dibaca pada saat usainya bacaan iftitah  dan yang pastinya, setiap rokaat akan terus selalu dibaca pada saat seorang tersebut melakukan sholat, entah yang wajib mapun yang sunnah. Dikatakan juga dengan penamaan Ummul Kitab, lantaran surat ini memberikan penjelasan yang berkaitan pada aqidah dan ibadah. Menurut Al Qurtubi, surat Al Fatihah ini memiliki 12 nama yang tentu dapat dipertanggung jawabkan definisinya. Yang diantarnya yaitu :

         Al � Salah (salat, doa)
         Fatihatul Kitab (induk al kitab)
         Ummul Kitab (berulang - ulang)
         Al Qur�anul �azhim (al qur�an yang agung)
         Asy � Syifa (penawar, obat, penyembuh)
         Ardukyuh (rukyah)
         Al Asas (pondasi)
         Al WAqiyah (yang menyeluruh, komprehansif)
         Al Kafiyah (yang sempurna)
         Al Fatihah (pembukaan)


Al Fatihah merupakan surat yang agung pada Al Qur�an


Inilah sebuah pernyataan yang Rosulalloh telah jelaskan dalam sebuah khadist. Dan pernyataan ini diberitakan pada dialog rosul dan salah satu sahabatnya, dalam suatu masjid. Pelajaran yang sangat berharga ini, diberikan sebelum sahabat Nabi Muhammad SAW, keluarkan dari masjid. Sebagaimana sabda rosulalloh SAW, yang artinya :

�Dari Abu Sa�id Rafi� Ibnul Mu�alla radhiyalloh �anhu, beliu berkata : Rasullah shalallohu �alahi  wa sallam berkata kepadaku, �maukah kamu aku ajari sebuah surat yang paling agung dalam Al Qur�an sebelum kamu keluar dari masjid nanti? Maka beliaupun berjalan sembari menggandeng tanganku. Tatkala kami sudah hampir keluar maka akupun berkata : wahai rasulallah, Anda tadi telahmengatakan ,�Aku akan mengajarimu sebuah surat yang paling agung dalam Al Qur�an?�maka beliau bersabda �(surat itu adalah Al hamdulillahi robbil �alamin (surat Al fatihah), itulah As Sab�ut Matsaani (tujuh ayat yang sering diulang dalam sholat) serta Al Qur�an Al �Azhim yang dikaruniakan kepadaku.�(HR. Bukhori, dinukil dari Riyadhush Shalihin cet. Darus Salam, hal 270)�

Selain dikatakan sebagai surat yang paling agung, Surat Al fatihah ini merupakan surat yang paling utama dan yang diutamakan.Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pembenaran yakni :

Dari Anas bin Malik ra berkata, yakni : Tatkala Nabi SAW dalam sebuah perjalanan lalu turun dari kendaraannya, turun pula seorang laki � laki disamping beliau. Lalu Nabi menoleh kearah lelaki tersebut kemudian berkata: �maukah kamu aku beritahukan surat yang paling utama didalam AL Qur�an ? Anas berkata : kemudian Nabi SAW membacakan ayat �segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam.��
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar