Memahami Page View, CPC, CTR dan RPM dalam Adsense
Memahami Page View, CPC, CTR dan RPM dalam Adsense
Ketemu lagi dengan pembahasan Google Adnsese, dimana pada saat artikel ini diabaikan, maka akan mendapat musibah besar untuk para blogger yang telah bersusah pasah melakukan sebuah perawatan. ketika pembaca telah melakukan sebuah orientasi atau pengenalan dengan Adsense, maka akan ditemui sebuah data - data seperti halnya Page View, CPC, CTR dan RPM.
Data - data tersebut sebenar hasil dari apa yang para blogger kerjakan dari hari ke hari, bulan kebulan dan tahun ketahun. Dengan bahasa yang tepat yakni informasi analisa hasil yang diberikan oleh Google.
1. Page View
Page View atau impressi dapat diterjemahkan dengan 'tampilan halaman', yakni jumlah yang memberikan informasi berapa kali halaman yang mengandung kode unit iklan akan ditampilkan oleh visitor situs blog. Nilainya tidak terpengharuh dengan jumlah iklan yang diletakan pada halaman tersebut. Jika iklan yang diletakan pada halaman yang ditampulkan sampai berjumlah 3 unit iklan, dan halaman tersebut tampil sebanyak 10 kali, maka Page impressionnya akan tetap saja, yakni berjumlah 10.
Istilah impression tidaklah hanya pada Google Adsense, melainkan istilah tersebut dikenal juga pada Webmaster Tool. Jika dalam Google Adsense Impression adalah jumlah dari halaman yang mengandung unit iklan, iklan Adsense akan tampil. Dan bagi Webmaster, pengertian impression sangat berkaitan dengan jumlah halaman yang ditemukan oleh mesin pencari, dengan dasar keyword yang dijadikan kriteria pencarian. Semakin banyak impression, maka akan berbanding lurus dengan halaman blog yang ditelatane tersebut, mudah untuk ditemukan oleh mesin pencarian.
2. Click
Dalam mendefinisikan klik, yang berkaitan dengan iklan pada Google Adsense, yaitu bahwa klik disini mengandung arti akumulasi jumlah klik yang diperoleh, untuk setiap unit iklan Adsense yang terpasang.
Cost Per Click (CPC)
CPC merupakan singkatang dari Cost Per Click yang telah dibuat Google Adsense. Setiap iklan Adsense tertekan oleh pengunjung, maka secara otomatis didapatkannya sejumlah nilai click untuk iklan tersebut. Semakin besar nilai Cost Per Click, maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan profit pada iklan yang terpasang.
Faktor yang bisa mempengaruhi nilai Cost Per Click untuk setiap iklan Adsense, yang diantaranya yaitu jumlah iklan yang diletakan dalam halaman, jenis iklan yang dipilih, asal pengunjung dll.
Google benar - benar sangat menutupi nilai CPC untuk setiap iklannya. Hanya yang mengiklankan dan dari pihak Google Adsense saja, yang paham untuk nilai dari masing -masing unit iklannya.
Click Through Rate (CTR)
CTR (Click throught rate) merupakan perbanding dalam pola persentasi, yang digunakan untuk menghitung antara jumlah klik dan jumlah unit iklan Adsense, yang bersangkutan tampil, jika iklan tampil hingga 1000 kali, dan kemudian iklan tersebut mendapatkan penekanan tombol iklan, sejumlah 10 kali, maka CTRnya dapat dihitung sebagai berikut (10/1000*100%)=1%. Jadi, jika memang dalam seribu tampilan, iklan mendapat klik pengunjung hingga sebnayk 10 kali, itu artinya value CTR untuk iklan tersebut yakni 1%.
Value CTR secara tidak langsung dapat memberikan sebuah informasi, prilaku normal klik terhadap satu unit iklan. And CTR merupakan sebuah referensi Google, agar publisher dapat memantau prilaku klik normal pada unit iklan yang bersangkutan. Normalnya value untuk CTR 0% hingga 5%. Bisa juga lebih dari itu, tergantung jumlah klik terhadap iklan yang terpasang. Namun, jika nilai CTR lebih dari 100% pertanda situs yang terpasang iklan sudah tidak lagi normal. aktifitas tersebut dikarenakan adanya bom klik oleh beberapa oknum - oknum yang tidak senang, atau digunakan untuk bermain - main.
untuk mencegah hal tersebut, maka seorang publisher Google Adsense, harus terus memantau laju gerak situs blog yang telah dibuat. Jika terjadi ciri - ciri kecurangan atau bom klik pada iklan yang terpasang, resikonya adalah akun Adsense akan dibanned. Nilai CTR diatas 100%, bisa saja terjadi apabila jumlah klik melebihi jumlah iklan yang ditampilkan.
4. Rvenue Per Thoushand Impression (RPM)
RPM merupakan hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1000), ya didapat dari iklan - iklan tersebut. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan $200 dari 50000 impresi, maka akan memiliki nilai CPM, hingga sebesar $4 "value tersebut didapatkan dari perhitungan jumlam hasil/(impressi/1000)]=(200/(50000/1000)=200/50=4.
RPM adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan $200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar $4 (nilai tersebut didapat dari perhitungan [jumlah penghasilan /(impressi/1000)]= (200/(50.000/1000)=200/50=4".
5. Estimated Earning (EE)
Estimated Earning merupakan perkiraan jumlah hasil yang diperoleh dari iklan Adsense yang terpasang. Nilai Estimated earning yaitu hasil kali antara jumlah klik dengan Cost Per Click (CPC). Semakin besar nilai CPC, maka berbanding lurus dengan estimated earning yang akan diperoleh. Kemudian, semakin banyak pula jumlah pengeklikan iklan, yang semakin besar pula pendapatan yang pasti diperoleh.
Inilah lima point penting yang berkaitan dengan data - data Akun Google Adsense. Semoga bermanfaat, dan apabila telah dapati sebuah kesalahan kata dalam artikel yang saya buat, maka datangnya dari saya sendiri. Dan apa bila ada kebenaran dari semua yang telah saya tulis, datangnya dari rob semesta alam. Trimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar