Sabtu, 20 Agustus 2016

Mengenal Fungsi Tools SketchUp


      Untuk mengenal  ShetchUp, tidaklah  secara langsung Anda mempelajarinya, melainkan membutuhkan sebuah  proses yang lumayan lama. Dan tahap awal sebelum  Anda memulai menjalankannya, terlebih dahulu tools yang menjadi prioritas utama dalam pembelajar SketchUp.  Namun sebelumnya, saya akan sedikit menjelaskan cara untuk mengeluarkan tool � tools yang memang belum nampak dalam tampilan awal SketchUp. Yaitu Anda bisa buka menu View => Toollbars dan kemudian pilih menu � menu yang benar benar diprioritaskan untuk mengkonsep sebuah bangunan.

Yang Dibawah ini terdapat beberapa gambar dan beberapa angka yang menjadi patokan penjelasan toll � tolls tersebut. Jika dari angka satu sampai lima belas, maka gambar yang akan dijelaskan ada dibawahnya. Sedangkan angka enam belas sampai tiga puluh satu, maka gambar yang dijelaskan ada diatas angka � angka tersebut.

Tools SketchUp

Berikut penjelasannya :

1.       Make Component :Make Component berfungsi  untuk menggabungkan objek satu kesatuan, namun berbeda dengan grup.
2.       Paint Bucket : memiliki fungsi untuk memberikan warnai atau menyisipkan material pada objek.
3.       Eraser : Berfungsi yakni untuk menghapus gambar atau material yang telah dibuat.
4.       Rectangle : Untuk menggambar sebuah objek dengan pola kotak
5.       Line : Berfungsi untuk membuat atau menggambar  garis lurus.
6.       Circle : Memiliki fungsi untuk menggambar objek � objek berpola  bulat.
7.       Arc : Berfungsi yakni untuk menggambar  dengan pola setengah lingkaran.
8.       Polygon : Berfungsi untuk mengilustrasikan/menggambar objek yang memiliki segi banyak 
9.       Freehand : Berfungsi untuk menggambar bebas.
10.   Move : Berfungsi  untuk memindahkan objek yang telah dipilih.
11.   Push/Pull : Berfungsi untuk menarik atau mengubah tempat  objek menjadi 3 dimensi.
12.   Rotate : Memiliki fungsi  yakni untuk memutar arah objek yang hendak akan dilihat.
13.   Follow Me :  Berfungsi untuk mendorong sebuah atau beberapa objek yang disesuaikan.
14.   Scale : Berfungsi untuk mengubah ukuran besar kecilnya suatu objek dengan penyesuaian yang diinginkan.
15.   Offset : Berfungsi untuk Menduplikasikan  garis objek yang disesuaikan.
16.   Tape Measure Tool : Berfungsi untuk mengukur objek yang telah dipilih.
17.   Dimension : Memiliki fungsi untuk memberi dimensi pada objek.
18.   Protractor : Berfungsi untuk mengukur sudut yang miring Konstruksi dan menciptakan entitas Line.
19.   Text Tool : Berfungsi untuk  menyisipkan sebuah atau beberapa tulisan.
20.   Axes : Memiliki fungsi untuk memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.
21.   3D Text : Berfungsi untuk membuat  teks dengan jenis 3 dimensi.   
22.   Orbit : Berfungsi untuk memutar arah pandangan objek.
23.   Pan : Berfungsi memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal
24.   Zoom : Memiliki fungsi yakni untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.
25.   Zoom Extents : Berfungsi untuk memperbesar objek satu layar.
26.   Previous : Berfungsi undo preview
27.   Next : Berfungsi redo preview
28.   Position kamera : Memiliki arti yakni posisi kamera. Namun, posisi kamera yang dimaksud disini yakni yang sesuai dengan (pandangan Anda) pada ketinggian tertentu atau memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model.
29.    Look Around : Berfungsi Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner.
30.   Walk : Berjalanlah melalui (tur) model.
31.   Section Plane : Berfungsi untuk membuat pemotongan bagian efek yang memungkinkan Anda untuk melihat geometri dalam model.


Mendesain Rumah Sederhana dengan Google SketchUp

 SketchUPTutorial yang menarik, dengan software yang sangat luar biasa, yang mampu membuat dan mengkonsep sebuah bangunan untuk di aplikasikan kedalam dunia nyata, yakni Shetchup.  Cara penggunaan tidaklah sesulit yang dibanyangkan. Hanya saja, kita butuh untuk mengenal tool - tools yang ada pada Shechup tersebut.

Dan sebagai permulaan dalam pengenalan software ini, penulis akan memberikan satu contoh yang menarik, cara membuat rumah sederhana dengan Shetchup. Dan untuk aplikasi yang hendak akan kita gunakan ini, juga memiliki beberapa versi, dari versi yang terlama hingga yang terbaru. Hanya saja, dalam artikel ini saya akan menggunakan Shetchup 8.
  •          Yang paling utama, Anda download terlebih dahulu, aplikasi yang akan dipakai pada situs berikut  http://www.sketchup.com
  •          Kemudian install aplikasi tersebut, dengan procedur yang telah di jelaskan pada pemberitahuan. Yang jelas, untuk menginstall aplikasi tersebut tidaklah sesulit yang dibayangkan, dan bahasa yang lebih tepat hanya tinggal next dan next. tinggal tunggu, dan selesai.
  •          Setelah ter install, maka Anda harus membuka aplikasi tersebut dengan cara Klik menu Start, kemudian klik Shechup yang Anda tunggu.  menu start

         Maka akan muncul ilustrasi berikut 
SketchUP

        
          Dan Anda klik button yang bertuliskan "start using shetchup" maka Anda siap untuk memulai mengkonsep rumah sederhana yang ditunggu - tunggu. 

         Langsung saja Anda untuk meng klik menu "Rectangle" dekat dengan menu view. untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. 
 SketchUP


         dan buatlah sebuah kotak yang berbentuk balok, dan ini adalah sebuah bangunan luar rumah yang akan dibuat. 
 SketchUP


         untuk mengganti posisi, agar Anda dapat melihat sisi dinding - dinding yang lain, cukup Anda klik menu "Orbit". Bisa Anda lihat pada gambar berikut 
 SketchUP

        
         Kemudian, buat sebuah persegi empat pada sisi atas bangunan tersebut. untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut. Dan tarik bangunan persegi empat tersebut dengan menu "push/pull" .
 SketchUP

         
         After that, kita akan membuat bagian atap rumah sederhana tersebut. Tarik sisi yang terbawah pada balok yang Anda buat. Untuk lebih jelasnya, ikuti gambar dibawah ini. .
 SketchUP

          Dan jangan lupa, bila memang dibagian atap rumah masih belum rapi, maka bisa Anda rapikan dengan menu Move.
         Kemudian kita buat garis lurus untuk lebih memperindah dan memperjelas bagian atap, dengan menu line. Dan jangan lupa, bukan hanya satu sisi, melainkan sisi yang disebelahnya juga. 
         
 SketchUP

         
 SketchUP

         Warnai bagian atap dengan menu "Paint Bucket" => Roofing. 

 SketchUP

         Dalam menu paint Bucket ini terdapat banyak sekali material yang dapat digunakan untuk mengkonsep sebuah bangunan. Untuk lebih lebih jelasnya,  Anda dapat lakukan analisis sendiri.
         Dan yang paling akhir adalah proses pembuatan jendela dan pintu yang instan, dengan kata lain, memang sudah disiapkan dalam aplikasi tersebut. Anda klik menu windows => Component, maka muncul gambar berikut. Dan Anda dapat memilih component untuk melengkapi bangunan tersebut.

        
 SketchUP

         Dan jadilah bangunan sederhana, yang dinanti - nanti. (gambar terakhir).
 SketchUP



Jumat, 19 Agustus 2016

Entrepreneur dalam Perspektif Ekonomi

Entrepreneur dalam Perspektif Ekonomi

                Entrepreneur sendiri merupakan hal yang sedang pupuler diperbincangkan oleh banyak mahasiswa. Dalam bahasa perancis sendiri memiliki arti secara harfiah yakni perartara. Sedangkan dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian yakni wira (berani), seorang yang berani untuk memulai sebuha usaha.  Keadaan yang dialami oleh seorang pengusaha memiliki sebuah hikmah yang luar biasa yang dilain sisi mereka harus mencari sebuah keuntungan.

Dalam kamus bahasa Indonesia enterpreneur diartikan sebagai : Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun serta mengatur permodalan operasinya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta;Balai Pustaka, 1989),hlm 1130)

Bisa diambil kesimpulan bahwa entrepreneur sendiri bermakna sekumpulan sumberdaya yang bekerja dengan mengikuti sebuah system yang telah dibuat untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Keuntungan yang telah diperoleh dimulai dari para leader untuk memesarkan suatu produk, memilih produk yang baik untuk usaha yang dijalani, dan tidak akan ketinggal pentingnya untuk terus berinovasi dalam persaingan yang semakin gencar dalam dunia pasar.

Frank Kningt (1921) memberikan sebuah pernyataan bahwa wirausahawan adalah pengusan yang berani memprediksi dan menyikapi perubahan pasar.

Serta dipertegas lagi, Joseph Schumpeter (1934), menyatakan bahwa entrepreneur adalah seorang innovator yang mengiplementasikan perubahan perubahan dalam dunia pasar melalui kombinasi kombinasi baru.

Dalam ekonomi global, terjadi pergeseran terjadi pergeseran ekonomi yang hampir semua beralih kepada wirausaha. Penyerap tenaga kerja yang terbesar adalah perusahaan besar, selebihnya sedang, dan yang kecil. Entrepreneur yang sedang dibahas ini, hampir masuk dalam semua bidang. Entah dalam dunia bisnis, kedokteran, arsitektur, pendidikan, engenering, management, dll.

Karl Vesper menyatakan bahwa enterprenuer merupaakan orang yang mengkombinasikan sumber -Sumber daya, tenaga kerja, bahan � bahan serta aktiva lainnya, yang menyebabkan nilai mereka lebih besar dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, dan ia merupakan orang yang menintroduksi perubahan, inovasi dan tatanan baru.









 



Kamis, 18 Agustus 2016

Karakteristik Entrepreneur

Karakteristik  Entrepreneur

          Keadaan seorang yang akan sukses dalam jalani segala keadaan yakni mereka yang hendak terjun dalam dunia entrepreneur. Karena entrepreneur itu sendiri merupakan sebuah kombinasi dari berbagai personal yang bekerja sesuai  jobdesnya masing � masing dengan sistem yang telah ditetapkan. Selain itu, interprenuer merupakan sebuah bentuk iplementasi dari perubahan dalam dunia pasar.

Merupakan hal yang sama penting, bahwa seorang yang terjun kedunia intreprenuer memiliki banyak karakteristik. Yang diantaranya yaitu :

1.      Entrepreneur kejar prestasi
Seorang entrepreneur selalu mengejar prestasi yang prima. Dengan terus mengangkat nama produk yang dimiliki dan menjaga kualitasnya.

2.      Entreprenuer tidak takut resiko
Sejatinya entrepreneur tidak takut dengan resiko, dan tidak menghitung � hitung besar atau kecilnya resiko. Bila memang baru akan terjun kedunia enterpreneur, carilah resiko yang terkecil untuk tidak terjadi kerugian.

3.      Memiliki toleransi terhadap ambiguitas
Para enterpreneur memandang hal hal yang sifatnya kurang ramah/ambiguitas sebagai bagian dalam kehidupan mereka.

4.      Independen
Seorang entrepreneur tidak berbentuk dengan siapapun. Berdiri sendiri tanpa memohon bantuan orang lain. Dengan kata lain bahasa yang pas adalah Anda jual, maka Saya beli.

5.      Kreatif
Kreatif yang dimaksud adalah mereka yang tidak mengikuti tradisi � tradisi yang telah sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Atau bahasa yang lebih tepat yakni amati, tiru, dan yang terakhir adalah modifikasi (ATM). Bila memang hendak ingin meniru, tapi dimodif menjadi sebaik mungkin, atau malah tidak sama sekali.

6.      Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
Kepercayaan diri sangatlah penting, untuk mengantisipasi datangnya masalah, dan untuk memberikan ketika masalah datang.

7.      Objektif
Seorang Entreprenuer tidak memikirkan diri sendiri dengan mengesampingkan objektifitifitas. Meraka akan senantiasa bertukarfikir untuk mencari sebuah inovasi baru demi untuk memajukan paradigma diri maupun untuk orang lain.

8.      Mampu menganalisis kesempatan
Seorang entreprenuer harus mampu untuk bisa menganalisis permasalah, yang nantinya mampu untuk menemukan solusi atau kesimpulan.

9.      Orang yang aktif
Seorang entreprenuership akan terus aktif mencari celah dalam dunia bisnis, demi untuk mencari sebuah keuntungan. Dan tentu, ucapan mereka, perilaku mereka, waktu mereka tidak akan terbuang sia � sia. Agar seorang enterprenuer tidak menjadi pelaku yang rugi, seperti yang ada dalam Surat Al Al�ars, tentu mereka akan menjalankan semua teori dan cepat cepat langsung praktekan.






Pelajar Merupakan Pelopor, Pelangsung, Penyempurna dan Agen dari Perubahan

        Menelusuri dan melanjutkan penelitian tentang pelajar, adalah hal yang sangat luar biasa. Ada banyak sekali cabang ilmu yang menjelaskan tentang pelajar. Dimana sosok pelajar adalah agen of change, pelajar merupakan sosok yang akan melanjutkan estafet laju gerak kepemimpinan dalam tatanan negara, dan masih banyak lagi sebuah ungkapan - ungkapan dan ilmu yang mempelajari tentang siapa sosok pejalar yang ideal sebenarnya.

Pada kenyataannya, pelajar memiliki beberapa kategori yang dikenal oleh masyarakat. Pelajar yang ideal yang pastinya membuat harum dan tertaruhnya simpati masyarakat pada figure tersebut. Sedangkan sosok pelajar yang awut - awutan adalah sosok pelajar yang tidak memilki visi dan misi, tidak menggunakan ilmunya sebagai landasan hidup, dan tentunya membawa dampak yang negatif bagi masyarakat.

Cara berfikir pelajar yang ideal semestinya memegang erat eksistensi agama sebagai solusi untuk memajukan peradaban dan untuk membentengi diri dari berbagai kerusakan - kerusakan moral yang dilakukan oleh pelajar itu sendiri.  selain memegang erat ilmuisasi keagamaan, seoarang pelajarpun diharuskan unutk mengamalkan nilai - nilai ajaran yang ada pada agama tersebut. 

Potensi pelajar akan benar - benar terlihat manakala mereka telah berkumpul dalam sebuah komunitas. Peran komunitas untuk pelajar masa kini, sangat - sangat penting untuk menampung aspirasi pelajar dan agar dikenal pula keberadaan pribadi dari masing - masing pelajar. Mereka yang terus ingin eksis dalam dunia sosial, maka tak akan ketinggalan untuk ikut serta dalam sebuah komunitas yang telah dibuat.

Melihat keadaan pelajar yang sekarang, dari ranah sabang sampai meraukai, benar benar sangat mudah untuk di ombang - ambingkan oleh beberapa pihak. Dan bentuk realnya saja, yang telah sering kita lihat dalam media - media, entah itu yang ada dikoran, majalah, radio, televisi, telah mempertontonkan sebuah tradisi - tradisi atau budaya, yang membuat ketertarikan luar biasa, yang menjadikan orang melihat meniru dan malah ada yang sampai keranah berpanatik karena hal tersebut. sebagai contoh, budaya punk rock jalanan, korea, yang mempertontonkan boyband dll.

Oleh sebab itu, sebagai seorang pelajar yang berfikir maju dan terus berfikir kedapan, tidak sepantasnya untuk meniru hal - hal yang demikian. karena, yang ditakutkan keluar dari khittoh atau jati diri pelajar tersebut. kehilangan jati diri dalam sebuah perjuangan pelajar bukanlah hal remeh. Senantiasa penulis terus memberikan nasihat untuk para pelajar yang sedang menjalankan studinya, agar menjalankan apa yang telah diajarkan oleh guru - guru disekolah, bila memang positif ajarannya. dan tidak lupa agar terus mempelajari dan mengamalkan apa yang ada dalam kandungan Kitab (Al Qur'an) sebagai landasan berpijar dan untuk terus berupaya membentengi diri dari hal hal yang buruk dan memang dirisa sulit diterima. 

























Peran Spirit Agama dalam Bisnis

         Spritual atau bahasa yang mudah kita kenal adalah kekuatan, yang akan memberikan dorongan besar agar seseorang tersebut tidak jatuh ketika memohon sebuah harapan besar. Dan pemuda � pemuda masakini, terlebih khusus di negara ini, tentu tidak akan lepes dengan pondasi spiritual agama. Dalam agama Islam, terdapat nilai � nilai spriritual yang dapat membuka cakrawala, agar senantiasa seorang hamba terus bermunajat kepada Ilahi Robbi.

Selain itu, dengan spririt agama yang telah diyakini, mampu mengangkat perekonomian pada sebuah daerah. Padahal hanya berkumpulnya jamaah untuk menunaikan sholat wajib, dapat menciptakan sebuah program yang dirasa ibadah atas dasar nilai � nilai yang ada dalam kitab suci. Sebagai contoh dalam Islam terdapat, shodakoh, zakat, dll. Tanpa ada dasar spirit dan keyakinan beragama, maka kondisi yang dicita �citakan takan bisa tercapai.

Ada tiga intisari yang sangat manarik, manakala seseorang telah melakukan sebuah pengamatan tentang korelasi spiritual agama dalam bisnis.

1.      Daya Kreasi
Setelah dislidiki, manusia adalah makhluk yang mampu membuat pola 3 dimensi. Baik secara imajinasi, maupun secara nyata. Dan Penjelasan  yang lebih tepat, bahwa manusia  adalah mahkluk spiritual yang berdimesi fisik (QS. Al Hijr 15 : 29). Tentu, manusia yang berfisik sudah seharusnya memiliki kreatifitas baik untuk membangun diri ataupun untuk membangun sebuah peradaban.

2.      Daya Kontroling
Daya Kontrol yang dimaksud ini adalah sebuah batasan manusia agar tidak lepas atau keluar dari aturan yang menjadi fundamental hidup (agama). Yang pastinya, dengan adanya system control tersebut, mencegah manusia untuk berbuat arogansi, untuk mencelakai diri mapun orang lain. Ini sedikit yang disebut dengan spirit pengaturan.

3.      Daya Stabilisator
Daya yang dimaksud disini, yakni seorang yang melakukan bisnis dengan senantiasa melibatkan illahnya, dan menetapkan kitab sebagai rujukan untuk bisnis dan muamalah. Seorang yang lakukan sebuah pendekatan kepada robbnya, tentu hatinya tidak akan kering dan gersang. Jati dirinya dan kehormatannya akan selalu terjaga dari sifat � sifat tidak diinginkan.








     

Kecerdasan Entrepreneur

   Terlihat jelas perbedaan untuk seorang yang mengeluti dunia entrepreneur dan yang tidak sama sekali. kecerdasanya sangat berbeda jauh, karena entreprenuer sendiri memiliki persamaan nama dengan wirausaha, yang mempunyai arti wira berarti pemberani dan sisa dari  kata tersebut adalah usaha.

kecerdasan yang dimiliki seorang entrepreneur memiliki beberapa aspek, yang diantaranya yaitu :

1.      kecerdasan lingustik : yang mana kecerdasan ini menjelaskan bahwa seorang entrepreneur memilki keterampilan dalam berbahasa, entah yang verbal ataupun yang non verbal. fungsinya tidak lain adalah untuk menarik investor, kerabat, pengunjung, klien, yang diharapkan mereka memberikan keuntungan untuk sebuah usaha yang telah dibangun.  

2.      Kecerdasan  interpersonal : Kecerdasan ini masih memiliki keterkaitan dengan sebelumnya, interaksi yang digunakan untuk berkomunikasi dan untuk memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara, entah dalam komunikasi 2 arah atau 3 arah.

3.      Kecerdasan intrapersonal : Kemampuan yang dimiliki oleh seorang untuk memahami diri, apa dan bagaimana cara untuk mengembangkan usaha yang sedang atau akan dijalani.

4.      Kecerdasan kinestetik : Kemampuan yang digunakan untuk merubah atau memanipulasi suatu objek atau benda, agar memiliki nilai yang lebih. Setiap benda yang memiliki nilai sesuai dengan kebutuhan, pastinya akan terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dan pastinya, sebagai seorang owner, perakit, atau yang menciptakan banyak hal tentang kebutuhan masyarakat, tidak akan lepas untuk modifikasi, melakukan pembaruan untuk menjawab keinginan masyarakat.

5.      Kecerdasan matematis dan logis : kecerdasan menghitung, membolak balikan fakta, berfikir logis dan menjumlah. biasanya kecerdasan ini terlahir dalam pegiat programer, ahli matematika, fisika, kimia, biologi dan lain sebagainya. 

6.      Kecerdasan natural : Kecerdasan inilah yang seseorang mampu membedakan kualitas suatu objek, mana benda - benda yang baik dan mana yang buruk. Sehinga pengunjung yang hendak akan melihat, tertarik dan sampai keranah membeli benda tersebut.

7.      Kecerdasan kinestetik : kemampuan untuk merubah atau memanipulasi suatu benda, sehingga benda tersebut terasa terus fress dan tidak membosankan. atau bahasa yang lebih tepat adalah inovasi. penyegaran suatu benda yang akan ditawarkan kepada konsumen, karena, hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan. 

8.      Kecerdasan musikal : Kecerdasan inilah yang mana seorang pengusaha mampu berkomunikasi dengan nada, irama, dan gestur tubuh yang bisa menarik pengunjung. kreasi yang dilakukan ini tentu akan membawa imajinasi yang aktif.

9.      Kecerdasan spasial : pengusaha pada umumnya, memiliki kemampuan membuat pola tiga dimensi. Yang biasanya di uji coba dalam software - software komputer, seperti Skethup, Photoshop versi baru, Autocad dan masih banyak lagi software yang lainnya untuk mengetes IQ pengusaha.