Dua Hal Penting Membangun Tulisan Berkualitas
Bacalah kembali tulisan Anda, dan tandai dimana sebuah pertanyaan pengubah fokus bisa menuntun Anda kepada arah yang berbeda. Apabila Anda mulai kehabisan ide sebelum waktu sepuluh menit bisa, gunakan pengubah fokus lainnya untuk memberi semangat baru kedalam pikiran Anda.
Sebagai seorang yang telah menuliskan sebuah artikel atau buletin � buletin untuk memberikan sebuah arahan atau keilmuan pada pembaca, akan lebih baik untuk menuliskan latar belakang dari sebuah permasalahan , agar nantinya, latar belakang permasalahan tersebut menjadikan pertanyaan untuk permulaan dalam bacaan.
Manusia tak lepas dengan sifat kebosanan, dimana saat mereka melakukan sesuatu, benar - benar sangat membutuhkan sebuah stimulus, agar otak bisa kembali fress dan dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya. Titik jenuh yang paling tinggi yang ada pada kepribadian seseorang, akan benar � benar menggeser atau membuat rusak kestabilan fokus seseorang.
Andai saja, fokus telah jauh dari stabil, akan sangat benar � benar mengganggu untuk mencetak beberapa ideologi � ideologi yang di yakini mampu membuat sebuah perubahan. Kenditi demikian, masih ada banyak cara yang tepat untuk selesaikan masalah. Dengan cara mengubah focus sesuai dengan kebutuhan. Mengubah focus sesuai kebutuhan artinya mengubah arah kepenulisan untuk menghilangkan kejenuhan baik sipembaca ataupun si penulis. Entah dari sudut pandang bahasa, model opini, arah teori yang tadinya barat bisa ketimur tengah dan lain sebagainya.
Perlu Anda ketahui, bahwa mengubah fokus sesuai dengan kebutuhan, fungsinya agar memunculkan sebuah hiroh atau semangat dalam kepenulisan.
Semua ide � ide yang jarang muncul, lekas � lekaslah untuk segara ditulis. Karena tidak semua ide � ide yang membangun dalam kepenulisan mampu untuk dihafal secara keseluruhan.
Sebagai seorang pemula, atau seorang revolusioner ,jangan segan untuk membawa sebuah alat pencatat, untuk mencatat semua ide yang lewat dengan seketika. Artinya, ide yang memiliki sebuah harga, jangan dilewatkan dan terabaikan. Bisa jadi, apa yang dipikirkan atau ide tersebutlah yang menjadikan kamu hidup, dan merasa bisa hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar