Rabu, 17 Februari 2016

Mengembangkan Otak dengan Menulis Bebas

Mengembangkan Otak Dengan Menulis Bebas


Otak adalah sistem utama yang akan megatur jalannya semua kegiatan yang dilakukan manusia. Hal � hal yang luar biasa, yang dilakukan manusia,  berawal dari ketiadaan dan kemudian ada dalam komponen utama manusia yang sedang kita bahas. Otak tidak jauh berbeda dengan pohon, yang akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya waktu. 

Salah satu cara untuk menumbuh kembangan cara berfikir manusia, yang sedang banyak diperbincangkan oleh pelajar dan mahasiswa masa kini, adalah tidak lain dengan kegiatan menulis. Semua kegiatan menulis memiliki manfaat, baik dari sudut pandang ilmu kesehatan, prestasi, popularitas dan lain sebagainya. 

Manulis memiliki dua gaya yang harus diketahui, yang diantaranya yaitu menulis dengan gaya yang formal dan bebas. Sering pula kita jumpai beberapa tulisan yang formal entah dalam surat kabar, buku � buku yang terkenal dan artikel � artikel pada web site. Gaya penulisannyapun harus sesuai dengan aturan � aturan yang telah baku dalam ilmu kepenulisan, entah dari EYD sampai kedalam pengaturan outline dalam kepenulisan.

Sedangkan menulis bebas, hanya terfokus dengan apa yang ada dalam benak sipenulis tersebut, tanpa terbebani dengan bahan apa saja yang akan menjadi pembahasan dalam ilmu kepenulisan. Menulis bebas adalah menulis tanpa batasan, gaya bahasapun bisa disesuaikan dengan karakter sipenulis.
Menulis bebas akan benar � benar membabaskan penulis dari rasa gelisah dan ketakutan yang berlebihan. Menjadi seorang penulis wajar ada masa dimana mereka sudah tidak memilki ide yang akan di tuangkan. Kendati demikian, teori menulis bebaspun tidak akan berhenti untuk memberikan pernyataan agar penulis terus mau menulis, yaitu dengan pernyataan �Tulis terus walau  pikiran telah memudar, walau ide telah habis�. 

Dengan kata lain, seorang penulis, harus terus menulis walaupun ide telah kosong. Andai ide telah hambar dan kosong, maka cukup tuliskan saja dengan kalimat �Maaf saya sedang kosong akan ide, dan mohon maaf saya sedang kosong akan ide.� Justru dengan menuliskan kalimat yang simple tersebut, tidak jarang penulis menemukan ide ide yang kreatif.  

Yang tidak kalah pentingnya lagi, bahwa semua bentuk kepenulisan yang bersifat bebas, akan menguntungkan semua penulis bagi mereka yang membaca. karena dari sisi karakter tulisan, gaya bahasa, akan menjadi inovasi untuk membangun tulisan yang lebih kreatif dan baik.

Rasa takut, akan benar benar menghalangi penulis untuk membentuk pola dalam kepenulisan. Jadi, untuk menjadi seorang penulis tidak perlu takut untuk menuangkan ide idenya. Dan untuk menghilangkan rasa takut, bisa baca artikel setelahnya, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar