Sabtu, 27 Agustus 2016

11 Penyebab Banned Pada Google Adsense



11 Penyebab Banned Pada Google Adsense

     
11 Penyebab Banned Pada Google Adsense
 Kata banned merupakan hal yang sangat sulit untuk diterima oleh banyak Publisher Google Adsense. Namun, Setiap langkah demi langkah dalam berbisnis, pastinya akan ada suatu aktifitas dimana seorang publisher itu jatuh dan bangun. Dengan kesusah payahan yang telah dilakukan oleh kebanyakan publisher, tentu dalam benak mereka tidaklah  ingin usaha yang telah dilakukan selama berhari hari, atau berbulan � bulan atau malah bertahun � tahun, tiba � tiba hancur seketika. 

Ancaman banned dari Google yang dilakukan tiba - tiba, mereka tidaklah  memberikan sebuah laporan yang berkaitan dengan terbannednya Akun Google Adsen. Dengan sebuah keterpaksaan, maka seluruh publisher yang bekerja untuk Google Adsense, harus benar � benar berhati � hati agar tidak terjadinya perlakukan banned.

Sebab sebab terjadinya bannned, diantaranya yaitu :

1.      Menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan

Google Adsense merupakan tekhnologi yang canggih, tidaklah kebanyakan orang bisa mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pada tekhnologi tersebut. Setiap tindakan � tiodakan yang illegal, dengan menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan yang telah terpasang pada blog, akan mengakibatkan ternonaktifkannya iklan yang terpasang, atau malah bahkan bisa sampai Akun Google Adsense yang tidak bisa lagi di aktifkan. Untuk tindakan � tindakan seperti ini, jangan sampai terjadi.
                                                                                                                               
2.      Mengeklik sendiri iklan Google Adsense

Hal inipun akan berbanding lurus dengan keadaan yang ada pada point pertama, yakni menyuruh orang lain untuk mengeklik iklan itu sendiri. Jika memang Google Adsense mengetahui aktifitas tersebut, maka secara sengaja dari pihak Google Adsense sendiri akan menendang publisher yang telah melakukan aktifitas tersebut.

3.      Membuat Made For Adsense (MPA)

Situs atau blog yang seperti ini akan menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh Google. Blog yang dikhususkan hanya untuk mencari keuntungan Adsense semata, tanpa ada kontribusi untuk pengunjung, atau bahasa yang termudah adalah simbiosis mutualisme, maka dengan keterpaksaan google akan mendepak publisher tersebut. Jadi, pada intinya buatlah blog yang setidaknya bisa untuk menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain.


4.      Pemasangan iklan gabungan

Yang dimaksud dengan pemasangan iklan gabungan disini yakni, bahwa jika memang dalam pemasangan iklan yang terdapat dalam setiap halaman pada situs/blog, melebihi kadar atau aturan yang telah ditetapkan, maka dengan keterpaksaan team google tidak lagi menindak lanjuti untuk memantau perkembangan publisher blog tersebut, atau dengan bahasa yang mudah dipahami yakni banned.

Dan jikalau memang terdapat pemasangan iklan gabungan dengan selain Google Adsense, maka hal yang serupa, akun adsense akan di non aktifkan (banned).

5.      Auto Blog

Yang dimaksud dengan auto blog disini adalah blog yang otomatis, dengan kata lain blog yang secara langsung akan menduplikasi artikel � artikel pada blog lain. Entah bagaimana caranya, script yang telah dibuat, maka lambat waktu akan diketahui juga oleh pihak google. Dan sebagai gantinya dengan hal tersebut, maka team Google Adsense akan mendepak atau menonaktifkan akun yang telah di buat.

Sebisa mungkin, untuk perjuangkan kemampuan diri, dengan bekerja secara bersih, maka orang lain akan suka, terlebih khusus Google Adsense.  

6.      Konten kopi paste

Dalam hal ini, Google Adsense melarang keras kepada pihak � pihak yang menduplikasi / copy paste konten � konten yang ada pada situs � situs atau blog lain. Terlebih khusus, jika memang telah terpasang iklan Adsense, maka jangan sekali � kali menduplikasi / copy paste hak cipta orang lain. Google Adsense masih memaklumi jika memang copy paste tersebut tidak merugikan orang lain. Diperbolehkan untuk menduplikasi atau copy paste, asalkan tidak secara 100% persis dengan yang telah dibuat orang lain, dan jangan lupa untuk memberikan identitas sumber kepada sipemilik.

Team Google Adsense benar � benar sangat menghormati HAKI (Hak Intelektual). Akan lebih baik lagi tidak melakukan aktifitas kopy paste, untuk menghindari tindakan terbanned suatu blog.

7.      Melanggar Term of Services (TOS) Google Adsense

Sebelum publisher Google Adsense bergerak lebih jauh, tentu sebelumnya harus sudah diketahui cara dan aturan main yang ada pada Google Adsense. Jika melanggar aturan main yang telah dijelaskan, maka akan benar � benar bisa berakibat fatal, malah bisa sampai tingkatan banned. Sebaiknya, jangan permainkan team Google, ikuti saja apa yang telah dijelaskan pada aturan � aturan yang telah dijelaskan. Untuk lebih jelasnya, pelajari lagi TOS Google Adsense.

8.       Trafik Website rendah dan konstan  

Untuk hal ini, publisher Adsense harus paham betul perkembangan blog yang telah di kerjakan. Pengunjung blog yang diharapkan harus bisa terus naik, dan tidak konstan atau malah turun. Dan untuk menunjukan keseriusan kita bekerja untuk Google Adsense, maka dalam ranah publikasi produk � produk yang ada dalam Google Adsense, harus terus bisa naik. Jika tidak demikian, maka blog atau situs yang telah terpasang iklan Google Adsense, akan dianggap sebagai situs atau blog sampah.

9.      Iklan tidak tampil pada salah satu halaman

Jika mendapati, tidak tampilnya iklan yang terpasang pada halaman, maka cepat cepat harus di klarifikasi kembali, ada masalah apakah kenapa iklan tersebut tidak kunjung tampil. Beberapa penyebab tidak terjadinya iklan yang tampil, salah satunya karena artikel � artikel yang telah dibuat mengandung gambar atau kata � kata porno. Biasanya hal yang seperti ini dapat memicu dinonaktifkannya iklan yang telah terpasang pada halaman. Kemudian artikel � artikel yang menjelaskan tentang hacker, judi dan yang lainnya yang melanggar kebijakan � kebijakan Google Adsense.

10.  Membuat Internal Link yang salah

Link merupakan tautan dalam sebuah halaman situs atau blog dan jika memang telah terklik link tersebut, maka akana masuk pada halaman lain, baik dalam domain yang sama ataupun yang berbeda. Link yang telah dibuat, benar benar membantu dalam SEO Onpage. Awas jangan sampai keliru pada saat membuat internal link, yaitu link yang menuju halaman lain, namun pada situs yang sama. Bila memang anchor text pada link tersebut disesuaikan dengan judul artikel pada halaman yang ditujunya, jika tidak demikian akan berpotensi dibannednya suatu iklan Adsense.   

11.  Memasang iklan lekat atau iklan popup

Hal yang sama pentingnya dengan point � point yang ada diatas, yang berkaitan dengan teknik peletakan iklan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Sebagai orang yang bijaksana untuk menjadi seorang publisher Google Adsense, seharusnya mengikuti saja aturan � aturan yang telah di tetapkan. Memasang iklan popup ini, sama halnya menyuruh atau memaksa orang lain untuk mengeklik iklan tersebut. Iklan popup adalaah iklan yang akan tetap ada, meskipun halaman blog telah disroll.

 











     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar