Kamis, 18 Agustus 2016

Pelajar Merupakan Pelopor, Pelangsung, Penyempurna dan Agen dari Perubahan

        Menelusuri dan melanjutkan penelitian tentang pelajar, adalah hal yang sangat luar biasa. Ada banyak sekali cabang ilmu yang menjelaskan tentang pelajar. Dimana sosok pelajar adalah agen of change, pelajar merupakan sosok yang akan melanjutkan estafet laju gerak kepemimpinan dalam tatanan negara, dan masih banyak lagi sebuah ungkapan - ungkapan dan ilmu yang mempelajari tentang siapa sosok pejalar yang ideal sebenarnya.

Pada kenyataannya, pelajar memiliki beberapa kategori yang dikenal oleh masyarakat. Pelajar yang ideal yang pastinya membuat harum dan tertaruhnya simpati masyarakat pada figure tersebut. Sedangkan sosok pelajar yang awut - awutan adalah sosok pelajar yang tidak memilki visi dan misi, tidak menggunakan ilmunya sebagai landasan hidup, dan tentunya membawa dampak yang negatif bagi masyarakat.

Cara berfikir pelajar yang ideal semestinya memegang erat eksistensi agama sebagai solusi untuk memajukan peradaban dan untuk membentengi diri dari berbagai kerusakan - kerusakan moral yang dilakukan oleh pelajar itu sendiri.  selain memegang erat ilmuisasi keagamaan, seoarang pelajarpun diharuskan unutk mengamalkan nilai - nilai ajaran yang ada pada agama tersebut. 

Potensi pelajar akan benar - benar terlihat manakala mereka telah berkumpul dalam sebuah komunitas. Peran komunitas untuk pelajar masa kini, sangat - sangat penting untuk menampung aspirasi pelajar dan agar dikenal pula keberadaan pribadi dari masing - masing pelajar. Mereka yang terus ingin eksis dalam dunia sosial, maka tak akan ketinggalan untuk ikut serta dalam sebuah komunitas yang telah dibuat.

Melihat keadaan pelajar yang sekarang, dari ranah sabang sampai meraukai, benar benar sangat mudah untuk di ombang - ambingkan oleh beberapa pihak. Dan bentuk realnya saja, yang telah sering kita lihat dalam media - media, entah itu yang ada dikoran, majalah, radio, televisi, telah mempertontonkan sebuah tradisi - tradisi atau budaya, yang membuat ketertarikan luar biasa, yang menjadikan orang melihat meniru dan malah ada yang sampai keranah berpanatik karena hal tersebut. sebagai contoh, budaya punk rock jalanan, korea, yang mempertontonkan boyband dll.

Oleh sebab itu, sebagai seorang pelajar yang berfikir maju dan terus berfikir kedapan, tidak sepantasnya untuk meniru hal - hal yang demikian. karena, yang ditakutkan keluar dari khittoh atau jati diri pelajar tersebut. kehilangan jati diri dalam sebuah perjuangan pelajar bukanlah hal remeh. Senantiasa penulis terus memberikan nasihat untuk para pelajar yang sedang menjalankan studinya, agar menjalankan apa yang telah diajarkan oleh guru - guru disekolah, bila memang positif ajarannya. dan tidak lupa agar terus mempelajari dan mengamalkan apa yang ada dalam kandungan Kitab (Al Qur'an) sebagai landasan berpijar dan untuk terus berupaya membentengi diri dari hal hal yang buruk dan memang dirisa sulit diterima. 

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar