Faktor � Faktor Kesuksesan Entrepreneur

Faktor � Faktor Kesuksesan Entrepreneur

 

               Menjadi seorang entrepreneur merupakan sebuah keharusan, agar masing � masing dari setiap personal atau pelaku tidak merasa dirugikan, artinya semua sama � sama untung. Kebanggaan menjadi entrepreneur, pastinya akan benar � benar menaikan kualitas berfikir dan mental seseorang, menjadi entrepreneur yang berani bersaing diranah nasional, maupun internasional.

Seorang entrepreneur yang memiliki sebuah kualitas diatas rata � rata, tentu dibalik hal tersebut ada media yang melatar belakanginya, inilah beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi entrepreneur sejati.

1.      Faktor lingkungan keluarga

Setiap keluarga, yang kerabatnya atau orang tuanya memiliki kecendurungan berbisnis, maka para jiwa � jiwa yang ada disekelilingnyapun akan terpengaruh untuk mnengikuti aktifitas � aktifitas tersebut. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh �� pakar bisnis yakni : seseorang yang dibesarkan oleh orang tua yang mereka juga entrepreneur, maka tentunya seorang anak tersebut akan memiliki kemampuan entrepreneur yang sama, yang dimiliki oleh orang tuanya.

2.      Faktor pendidikan

Seorang entrepreneur yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, tentu akan sangat bisa membantu, untuk  mengatur produksi apa yang hendak akan dicapai. Dan bahasa yang mudah, pendidikan yang tinggi, berbanding lurus dengan tingkat kesuksesannya. Selain dari itu, faktor pendidikan akan sangat benar � benar mempengaruhi kondisi psikis seseorang dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.

3.      Faktor usia

Usia seseorang entrepreneur berbanding lurus dengan banyaknya pengalaman yang dicapai. Entrepreneur yang diawali dengan kegagalan, maka tepat pada usianya yang matang, dengan konsep yang telah didapat,  maka seorang entrepreneur itu sendiri akan menemukan buah dari keberhasilanya.

4.      Faktor pengalaman kerja

Pengalaman kerja seorang entrepreneur, akan benar � benar sangat masuk dalam teori utama berbisnis. Seperti pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Namun, kegagalan untuk seorang entrepreneur, akan mendorong derasnya berfikir dan tentunya akan bisa mengembalikan keadaan pada akhirnya.